Olahraga Saba menjadi salah satu keunikan tersendiri di Indonesia. Berbeda dengan olahraga mainstream seperti sepakbola atau bulu tangkis, Saba merupakan olahraga tradisional yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Menurut Pak Made, seorang pakar budaya Bali, Saba merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi dan kehidupan masyarakat Bali. “Saba bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga merupakan bagian dari upacara adat dan kegiatan sosial masyarakat Bali,” ungkap Pak Made.
Keunikan dari olahraga Saba tidak hanya terletak pada aspek budaya dan tradisi, namun juga pada manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari olahraga ini. Menurut dr. Fitri, seorang dokter spesialis olahraga, Saba memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. “Olahraga Saba dapat meningkatkan kekuatan otot, melatih keseimbangan tubuh, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh,” jelas dr. Fitri.
Tak heran jika masyarakat Bali masih sangat antusias dalam menjaga dan melestarikan olahraga Saba ini. Menurut I Wayan, seorang atlet Saba yang sudah malang melintang di kancah olahraga tradisional, “Saba bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan.”
Selain itu, olahraga Saba juga memiliki nilai kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Dalam setiap pertandingan Saba, para atlet dan penonton saling mendukung dan mendoakan satu sama lain. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang ada dalam masyarakat Bali.
Dengan keunikan dan manfaatnya yang begitu besar, olahraga Saba patut untuk terus dilestarikan dan dikembangkan di Indonesia. Sebagai generasi muda, kita juga perlu ikut serta dalam melestarikan budaya dan tradisi leluhur kita, termasuk di dalamnya olahraga Saba. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Janganlah kita melupakan sejarah dan akar budaya kita sendiri.”